Selamat datang..

Selamat datang di blog ini, silahkan menelusuri info2 yang ada, walaupun apa adanya. Semoga bermanfaat...thank's, matur nuwun..

Cari Blog Ini

Laman

Selasa, 12 April 2011

TERRAPIN, makhluk separuh kura-kura separuh penyu






Terrapin Diamondback atau Berlian di atas cangkang (Malaclemys Terrapin) atau Terrapin, adalah spesies dari penyu asli yang hidup di perairan payau di daerah pesisir rawa-rawa dari timur dan selatan Amerika Serikat . Terrapin termasuk  genus monotypic , Malaclemys.

Nama "Terrapin" berasal dari bahasa Algonquian yaitu torope.  

Deskripsi

Spesies ini dinamakan Diamonback, tetapi pola keseluruhan dan warna sangat bervariasi menurut jenis.  mewarnai cangkangnya dapat bervariasi dari cokelat sampai abu-abu, dan warna tubuhnya bisa abu-abu, coklat, kuning , atau putih.

Semua memiliki pola unik Wiggly, yaitu tanda hitam atau bintik pada badan mereka dan kepala. Spesies ini termasuk makhluk seksual dimorfik (jantan dan betina terlihat berbeda), laki-laki tumbuh sekitar 5 inci, sedangkan perempuan tumbuh rata-rata sekitar 7,5 inci, meskipun mereka mampu bertambah besar. Betina terbesar pada catatan hanya lebih dari 9 inci panjangnya.  
Terrapin dari daerah yang bersuhu hangat cenderung lebih besar daripada yang dari  daerah dingin, seperti wilayah utara. 


Siklus Hidup

Diamondback terrapins dewasa kawin di awal musim semi, dan menghasilkan 8-12 telur yang diletakkan di dalam bukit pasir  di awal musim panas. Mereka menetas pada akhir musim panas atau awal musim gugur.  Usia dewasa pejantan bisa mencapai 2-3 tahun dengan 4,5 inci, usia dewasa untuk wanita: 6-7 tahun dengan panjang sekitar 6,75 inci.

Makanan

Terrapins Diamondback hidup dengan memakan moluska , kepiting, dan kadang-kadang ikan kecil.

Status Konservasi

Spesies ini pernah dianggap lezat untuk makan dan diburu sampai hampir punah. Terrapins Diamondback terdaftar sebagai spesies yang terancam punah di Rhode Island , dianggap sebagai spesies yang terancam di Massachusetts, dan dianggap sebagai "spesies yang dikuatirkan" di Georgia , Delaware , Alabama , Louisiana , North Carolina , dan Virginia.

Simbol Maryland



Terrapin Diamondback adalah reptil negara dari Maryland, dan merupakan maskot resmi dari Universitas Maryland, College Park.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia 
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia 
Subclass: Anapsida
Ordo: Testudines
Subordo: Cryptodira
Superfamili: Testudinoidea 
Keluarga: Emydidae 
Sub keluarga: Deirochelyinae
Genus: Malaclemys
Gray , 1844 
Spesies: M. terrapin 
Nama Binomial
                                                Malaclemys Terrapin                                     
              Schoepf , 1793
  Sinonim
Emys Concentrica
Testudo concentrata
Testudo ocellata
Testudo terrapin 

Jumat, 08 April 2011

LET'S GO GREEN, bagaimana caranya?

Ayo, mulai sekarang lestarikan alam, dan hidup sehat dengan menghijaukan tempat sekitar kita. Jagalah hutan kita yang tinggal sedikit ini, kalau perlu tanam pohon di sekitar kita. Entah itu pohon mangga, jambu, pepaya, pisang, rambutan, sawo, durian, dan lain-lain.

Juga perlu jaga kebersihan, buanglah sampah pada tempat sampah, jangan buang ke jalan, parit, atau sungai, jadi semrawut, bisa stress kalau melihatnya.



Kalau tempatnya indah kayak foto di atas sih nyaman juga kita memandang, stress2 bisa hilang..hijau, bersih lagi.

Planet Yang Sesak



Populasi penduduk bumi telah mencapai 6,8 milyar manusia di tahun 2009. Setiap hari lebih dari 200.000 bayi manusia dilahirkan dan diperkirakan populasi global manusia akan mencapai 9,2 milyar di pertengahan abad ini.

Ledakan populasi ini meningkatkan konsumsi Sumber Daya Alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, padahal kebutuhan tersebut telah melampaui daya dukung yang bisa disediakan planet ini, yaitu kita telah mengkonsumsi 1,4 kali sumber daya bumi per tahun.

Sehingga tekanan berat dialami oleh daratan dan lautan karena eksploitasi dan pencemaran berlebihan. Kerusakan terjadi di mana-mana dan akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan iklim dengan berbagai bencana yang mengikutinya.

Informasi data Badan Pusat Statistik pada tahun 2010 memperkirakan bahwa populasi penduduk Indonesia mencapai 234,2 juta jiwa ata bertambah 29,1 juta dibandingkan tahun 2000.
Sejalan dengan kenaikan populasi penduduk dunia 4 kali lipat dibanding abad lalu, ekonomi dunia meningkat 14 kali lipat dan mengakibatkan:

  • 25% tanah subur terdegradasi, 1
  • 10% ikan besar yang biasa ditangkap dari laut menyusut tajam,
  • atmosfer dipenuhi gas rumah kaca 
(State of The Earth 2010, 2009)


Satu Derajat yang berarti


Suhu naik 1oC? Sepertinya tidak berarti apa-apa, tapi perhatikan fakta ini:
Selisih suhu bumi rata-rata saat ini dengan masa ketika hampir seluruh bumi tertutup es (jaman es yang berakhir 10.000 tahun lalu) hanya 6oC.


Kenaikan suhu bumi  1oC saja cukup untuk mencairkan es di kutub selatan, memicu badai di Atlantik dan kekeringan dahsyat di Amerika menyebabkan defisit pasar gandum dan daging dunia. 
Kenaikan 2oC sudah cukup untuk menenggelamkan pulau-pulau di Pasifik, memusnahkan terumbu karang, memicu wabah hama serangga.





Setiap derajat itu sangat berarti. Kini suhu bumi akibat pemanasan global telah naik 0,8oC dan diperkirakan kenaikan suhu bumi antara 1oC sampai 6oC pada abad 22.
Seberapa besar kenaikan akan terjadi itu tergantung pada tindakan kita semua dalam menghentikan atau mereduksi perubahan iklim. Dan kita tidak punya waktu cukup banyak, harus dimulai sekarang.


Tips "Hijau"

  1. Bangun tanpa merusak
  2. Kecilkan Ukuran
  3. Hitung Konsumsi Listrik
  4. Manfaatkan Energi Matahari
  5. Jemurlah Pakaian
  6. Cek Lemari Es
  7. Hijaukan Kantor
  8. Gunakan kayu bersertifikat
  9. Cobalah dengan Bambu
  10. Kreatif dengan Barang
  11. Olah limbah cair
  12. Tangkaplah air Hujan
  13. Bekerja di rumah
  14. Belilah Mobil Hybrid
  15. Terbang Siang hari
  16. Adopsi Pohon dan Terumbu karang
  17. Beraktifitas di Taman kota
  18. Nikmati makanan organik
  19. Jaga Kesehatan
  20. Pilih hotel ramah lingkungan
  21. Pantau ramalan cuaca
  22. Himbau pembangunan Geothermal
  23. Belajar dari Pelopor
  24. Berpartisipasi dalam Gerakan Earthhour 
  25. Bergabung dengan komunitas HIJAU
  26. Ajarkan pada anak-anak



Saudara-saudari ingin membaca lebih lengkap tentang Panduan Hidup Hijau, silahkan download di link di bawah ini:
http://www.ziddu.com/download/14495004/BukuPanduanHidupHijau.pdf.html 

Referenced from Buku Panduan Hidup Hijau, Griya Asri-Tualang Adventures

Jumat, 01 April 2011

Foto-foto Penyu (Sea Turtle)

Silahkan Saudara-saudari melihat beberapa foto penyu yang sangat menakjubkan di sini..
Wow..memang indah ciptaan Tuhan ini..memang sudah sepatutnya dilestarikan. Saudara-saudari mau...?

Tukik (bayi penyu)

Penyu Belimbing


Penyu Sisik/Karah

Penyu Lekang

Bayi Penyu

great-barrier-reef-sea-turtle

Green Sea Turtle Malaysia

Red Sea Turtle

green sea turtle being cleaned by reef fishes hawaii

green-sea-turtle

hawaiian_green_sea_turtle


hawai-penangkaran-penyu

Kura-kura purba

Loggerhead_Sea_Turtle

Loggerhead_Sea_Turtle




penyu 70thn 120kg

penyu hawaii raksasa

Penyu Karah/Sisik

penyu sisi sangalaki

Penyu Belimbing

Penyu Bertelur


Penyu Hijau

Penyu Papua

Penyu Sisik

ridley-sea-turtle

salty-the-sea-turtle


Sea Turtle Green

sea-turtle-green-plastic

sea-turtle-leatherback-plastic


sea-turtle-red



terrapin

Tukik (bayi penyu)

Telur penyu

The Amazing Creature Sea Turtle (Penyu)

Penyu yang bernasib malang di pantai
 


telur penyu (seperti bola ping-pong)

Pada hari Jumat tanggal 31 Maret 2011 saya membaca Harian Berkat hari Jumat tanggal 18 Maret 2011 tentang adanya perdagangan telur penyu di Ketapang. Saya jadi teringat kalau saya pernah bertemu seseorang pria yang membawa tas berisi telur-telur penyu. Eh, saya kaget, kemudian pura-pura tertarik saya bertanya: "Mau dijual ke mana, Pak telur-telur penyunya?", yang lebih mengherankan saya adalah jawabannya begini: "Mau saya jual ke kantor DPRD".
Wah wah wah . . . setahu saya penyu itu salah satu jenis satwa yang dilindungi dan harus dilestarikan,......jadi perbuatan memperdagangkan telur penyu pun dilarang..betul kan..

Di Harian Berkat tersebut ditulis bahwa Dinas Kehutanan Kabupaten Ketapang mengingatkan kepada sejumlah pedagang agar tidak menjual telur penyu.
Sebelumnya sejumlah pedagang di Pasar Ketapang menjual telur penyu secara bebas. Harga telur penyu dijual berkisar Rp 2000,- per butirnya.
Kebanyakan dari pedagang tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa penyu dan telur penyu merupakan satwa yang dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Dalam ketentuan undang-undang itu disebutkan bahwa: 
"pelaku yang mengambil, merusak, memusnahkan, memperniagakan, menyimpan, atau memiliki telur dan atau sarang satwa yang dilindungi bisa dikenai hukuman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta,-".

referenced from Harian Berkat tanggal 18 Maret 2011, hal 14



Bayi penyu baru menetas

Berikut ini adalah sekilas tentang The Amazing Creature Sea Turtle atau penyu dan kehidupannya:



Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.
Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh 58 - 73 hari.

Status konservasi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Sauropsida
Ordo: Testudinata
Upaordo: Cryptodira
Superfamili: Chelonioidea
Bauer, 1893
Genera


Masa Bertelur

Penyu mengalami siklus bertelur yang beragam, dari 2 - 8 tahun sekali. Sementara penyu jantan menghabiskan seluruh hidupnya di laut, betina sesekali mampir ke daratan untuk bertelur. Penyu betina menyukai pantai berpasir yang sepi dari manusia dan sumber bising dan cahaya sebagai tempat bertelur yang berjumlah ratusan itu, dalam lubang yang digali dengan sepasang tungkai belakangnya. Pada saat mendarat untuk bertelur, gangguan berupa cahaya ataupun suara dapat membuat penyu mengurungkan niatnya dan kembali ke laut.
Penyu yang menetas di perairan pantai Indonesia ada yang ditemukan di sekitar kepulauan Hawaii. Penyu diketahui tidak setia pada tempat kelahirannya.
Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik (bayi penyu) yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. Itu pun tidak memperhitungkan faktor perburuan oleh manusia dan pemangsa alaminya seperti kepiting, burung dan tikus di pantai, serta ikan-ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam.
Di tempat-tempat yang populer sebagai tempat bertelur penyu biasanya sekarang dibangun stasiun penetasan untuk membantu meningkatkan tingkat kelulushidupan (survival). Di Indonesia misalnya terdapat stasiun penetasan di:
  • Pantai selatan Jawa Barat (Pangumbahan, Cikepuh KSPL Chelonia UNAS)
  • pantai selatan Bali (di dekat Kuta)
  • Kalimantan Tengah (Sungai Cabang FNPF)
  • pantai selatan Lombok
  • Jawa Timur (Alas Purwo)
  • Bengkulu (Retak ilir Muko-muko)
  • Pulau Cangke Kabupaten Pangkep Prov. Sulawesi selatan 
Jenis Penyu

Di dunia saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih bertahan, yaitu
Dari ketujuh jenis ini, hanya penyu Kemp's ridley yang tidak pernah tercatat ditemukan di perairan Indonesia.
Dari jenis-jenis tersebut, penyu belimbing adalah yang terbesar dengan ukuran panjang badan mencapai 2,75 meter dan bobot 600 - 900 kilogram. Penyu lekang adalah yang terkecil, dengan bobot sekitar 50 kilogram. Namun demikin, jenis yang paling sering ditemukan adalah penyu hijau.
Penyu, terutama penyu hijau, adalah hewan pemakan tumbuhan yang sesekali memangsa beberapa hewan kecil.

Isu konservasi

Dalam laporan Conservation International (CI) yang diumumkan pada simposium tahunan ke-24 mengenai usaha pelestarian penyu di Kosta Rika disebutkan, banyaknya penyu belimbing turun dari sekitar 115.000 ekor betina dewasa menjadi kurang dari 3.000 ekor sejak tahun 1982. Penyu belimbing telah mengalami penurunan 97% dalam waktu 22 tahun terakhir. Selain itu, lima spesies penyu juga beresiko punah, meski tidak dalam jangka waktu yang singkat seperti penyu belimbing.
Hampir semua jenis penyu termasuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi oleh undang-undang nasional maupun internasional karena dikhawatirkan akan punah disebabkan oleh jumlahnya makin sedikit. Di samping penyu belimbing, dua spesies lain, penyu Kemp’s Ridley dan penyu sisik juga diklasifikasikan sebagai sangat terancam punah oleh The World Conservation Union (IUCN). Penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang atau penyu abu-abu (Lepidochelys olivacea), dan penyu tempayan atau loggerhead (Caretta caretta) digolongkan sebagai terancam punah. Hanya penyu pipih (Natator depressus) yang diperkirakan tidak terancam.

Sebagian orang menganggap penyu adalah salah satu hewan laut yang memiliki banyak kelebihan. Selain tempurungnya yang menarik untuk cendramata, dagingnya yang lezat ditusuk jadi Sate penyu berkhasiat untuk obat dan ramuan kecantikan. Terutama di Tiongkok dan Bali, penyu menjadi bulan-bulanan ditangkap, disantap, tergusur dari pantai, telurnyapun diambil. Meski sudah ada Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pelestarian Jenis Tumbuhan dan Satwa, yang melindungi semua jenis penyu, perburuan terhadap hewan yang berjalan lamban ini terus berlanjut. Untuk mencegah kepunahan penyu, terutama penyu belimbing, beberapa negara telah melindungi tempat bertelur penyu. Salah satunya adalah di Jamursba Medi, yang terletak di pantai utara Irian. Pantai itu baru-baru ini ditetapkan sebagai wilayah konservasi.

 referenced from Wikipedia

Ayo, ikut melestarikan dan mencegah kepunahan satwa liar demi anak-anak dan cucu-cucu kita. Agar mereka juga bisa menikmati keindahan alam dan satwa seperti yang kita nikmati sekarang

Download dan sebarkan Undang-undang konservasi satwa di bawah ini, jangan lupa tolong disebarkan agar semakin banyak orang mengetahui pentingnya melestarikan alam terutama satwa liar..demi keseimbangan alam.

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Lihat juga:

Foto-foto Penyu yang menakjubkan